.::. Welcome to Just for Fun!! blog .::. For Choose another language, please use TRANSLATOR and select your language .::. Maaf, jadwal posting harian agak terganggu akibat beberapa kesibukan :D .::.

Kamis, 25 Agustus 2011

BGM-109 Tomahawk

      BGM-109 Tomahawk adalah rudal jelajah segala cuaca yang bisa mencapai target sejauh 2.500 km (block II TLAM-A) dengan kecepatan subsonik (sekitar 880 km/jam). Pertama kali diperkenalkan oleh pabrikan General Dynamic pada tahun 1970-an. Rudal ini dirancang sebagai rudal jelajah jarak menegah hingga jarak jauh yang dapat terbang rendah serta bisa diluncurkan dari darat dan laut. Rudal ini sudah beberapa kali dikembangkan, dan dengan cara divestasi serta akuisisi maka sekarang rudal ini diproduksi oleh Raytheon. Beberapa Tomahawk juga diproduksi oleh McDonnel Douglas yang sekarang bergabung dengan saingannya, Boeing pada tahun 1997. Dalam Arsip Boeing tercatat, sekitar 1.647 rudal Tomahawk diproduksi oleh McDonnel Douglas saat itu.
      Varian Tomahawk sendiri terdiri dari sejumlah rudal subsonik, rudal dengan bertenaga mesin jet ini digunakan untuk menghantam beragam jenis target permukaan. Meskipun ada beberapa platform yang digunakan dan dikembangkan, namun hanya platform angkatan laut (kapal perang dan kapal selam) saja yang masih digunakan hingga sekarang. Tomahawk yang memiliki desain modular (perangkat bisa diganti sesuai keinginan) memungkinkan berkembangnya berbagai macam hulu ledak, sistem pemandu serta kemampuan jelajah rudal tersebut. Sehingga memungkinkan bila rudal ini dapat dipasang pada setiap platform darat, laut, bahkan udara.


      Berikut adalah berbagai macam varian Tomahawk serta penggunaan hulu ledaknya:
1.  AGM-109 H/L Medium Range Air to Surface Missile (MRASM)
      Merupakan rudal udara ke darat jarak menengah yang ditenagai oleh mesin turbojet, dengan hulu ledak bersistem amunisi bomblet (cluster bomb); namun varian ini tidak pernah masuk dalam dinas militernya.

2. BGM-109A Tomahawk Land Attack Missile - Nuclear (TLAM-A)
      Rudal ini mampu membawa hulu ledak nuklir, W80.

3. BGM-109C Tomahawk Land Attack Missile - Conventional (TLAM-C)
      Tomahawk tipe ini mengangkut hulu ledak konvensional (hulu ledak biasa).

4. BGM-109D Tomahawk Land Attack Missile - Dispenser (TLAM-D)
      Hulu ledak dari Tomahawk tipe ini memiliki  amunisi-amunisi lain (submunition) yang tersimpan dalam dispenser atau bisa dibilang sejenis cluster bomb.

5. BGM-109G Gryphon - Ground Launched Cruise Missile (GLCM)
      Tomahawk dengan hulu ledak nuklir W84 ini dilucurkan melalui kendaraan darat yang disebut Transport Erector Launcher (TEL). Rudal ini telah ditarik dari tugasnya pada tahun 1987.









TEL BGM-109G Gryphon missile



6. RGM/UGM-109B Tomahawk Anti-Ship Missile (TASM)
      Varian Tomahawk yang dirancang dengan sistem pemandu radar untuk anti kapal.

7. RGM/UGM-109E Tomahawk Land Attack Missile (TLAM Block IV)
      Tomahawk ini merupakan hasil peningkatan dari versi TLAM-C. Situs Raytheon menyatakan bahwa Tomahawk blok IV telah terbukti dalam pertempuran, yang masih sementara diproduksi ini menggunakan teknologi inovatif untuk menyediakan serangkaian kemampuan operasional secara luas sehingga disisi lain secara dramatis dapat mengurangi biaya pembelian, operasional, dan biaya dukungan lainnya.
      Dengan menggunakan sistem hubungan data satelit dua arah pada sistem pemandu rudal Tomahawk Blok IV, memungkinkan pengatur serangan (operator) untuk memprogramkan kembali rudalnya kepada target alternatif atau mengarahkan kembali ke target yang baru pada saat rudal ini terbang menuju targetnya. Dengan sistem yang fleksibel ini pula maka rudal Tomahawk memiliki kemampuan untuk berputar-putar di atas medan perang sambil menunggu target yang lebih penting muncul dalam perang (Raytheon Capabilities Products).







photo: US NAVY

Sistem Peluncuran Rudal
      Setiap rudal disimpan dan diluncurkan pada kontainer (canister) bertekanan yang melindungi rudal selama transportasi dan penyimpanan serta berkerja sebagai tabung peluncur. Kontainer kemudian tersusun di Armoured Box Launcher (ABL), biasa ditemukan pada kapal-kapal perang AS kelas Lowa seperti USS Lowa, USS Missouri, USS New Jersey, dan USS Wisconsin. Kontainer-kontainer ini terdapat juga di dalam Vertical Launch System pada kapal perang permukaan lainnya. Ada juga yang diluncurkan lewat kapal selam, bisa melalui Capsule Launch System (CLS) yang biasa ditemukan pada kapal selam kelas USS Los Angeles, dan di tabung torpedo kapal selam.
Submarine Launch from USS Florida (US NAVY)

      Peluncuran Tomahawk pada kapal selam (UGM-109 untuk kapal selam), setelah dilontarkan oleh tekanan gas (CLS atau torpedo tube), maka rudal keluar dari dalam air dan roket berbahan bakar padat pun menyala untuk beberapa detik pertama penerbangan di udara sampai kepada fase jelajah, yang kemudian lipatan sayap rudal terbuka untuk menciptakan daya angkat, air intake rudal terbuka mesin turbofan mengambil alih untuk penerbangan jelajah. Diatas air rudal Tomahawk menggunakan panduan inersia atau GPS untuk mengikuti program yang sudah diatur. Sekalinya di darat rudal sistem pemandu rudal dibantu oleh Terrain Contour Matching (TERCOM).

















     Pada fase akhir, sistem Digital Scene Matching Area Corellation (DSMAC) atau GPS akan bertindak untuk mendekati target yang akhirnya akan dihancurkan. Dengan sistem ini dapat diklaim bahwa hasil akurasi rudal terhadap target tidak lebih dari 10 meter CEP.








BGM-109 Tomahawk missile was launched from Mk-41 VLS aboard USS Milius (DDG-69)
photo US NAVY 

Spesifikasi Umum Tomahawk
Tipe
Rudal jelajah subsonik jarak jauh segala cuaca.

Tempat Asal             
United States

Mulai masuk dinas
Tahun 1983-sekarang

Harga per Unit
$US 569.000 (1999), $US 1.45 juta untuk varian AGM-109H/L (2011).

Berat
2,900 lb (1,300 kg), 3,500 lb (1,600 kg) dengan booster

Panjang
Tanpa booster: 18 ft 3 in (5.56 m), dengan booster: 20 ft 6 in (6.25 m).

Diameter
20.4 in (0.52 m)

Hulu Ledak
Konvensional: 1,000 lb (450 kg) Bullpup, atau submunitions dispenser dengan BLU-97/B Combined Effects Bomb, atau 200kt (840 Tj) W80 nuclear device (dinon-aktifkan sehubungan dengan SALT-Strategic Arms Limitation Talks).

Mesin
Williams International F107-WR-402 turbofan, menggunakan TH-dimer fuel dan solid-fuel rocket booster.

Rentang Sayap
8 ft 9 in (2.67 m)

Jarak Operasional
Block II TLAM-A–1,350 nmi (2,500 km), 
Block III TLAM-C & Block IV TLAM-E-900 nmi (1,700 km) 
Block III TLAM-D-700 nmi (1,300 km)

Sistem Pengendali
GPS, INS, TERCOM, DSMAC.

Negara Pengguna
US NAVY
Royal Navy



sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Tomahawk_(missile) - (isi disesuaikan)
http://www.raytheon.com/capabilities/products/tomahawk/
http://www.designation-systems.net/dusrm/m-109.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar